Oleh : Pdt. AHINI DEWI
Tuan Blondin seorang akrobatik mengadakan pertunjukan, ia membentangkan sutas tali menyeberangi air terjun Niagara dan berjalan diatasnya menyeberang dengan selamat, ribuan penonton bersorak dengan kagum. Kemudian Tuan Blondin berjalan di tali itu membawa kereta dorong berisi pasir sekitar 50 kilogram dan berhasil, kembali tepukan dan decak kagum penonton membahana.
Tuan Blondin bertanya kepada penonton, percayakah kalian kalau saya dapat menyeberang di seutas tali ini dan selamat…? Penonton menjawab “ Percaya “, lalu Tuan Blondin menawarkan kepada penonton… siapa di antaramu yang berani iktu di kereta menyeberang bersamaku…? Tidak ada seorangpun penonton yang berani menjawab, akan tetapi tiba – tiba seorang anak kecil maju dan berkata “ saya berani dan maju “, lalu anak itu naik dan menyeberang dengan Tuan Blondin dan selamat, semua penonton heran dan kagum akan keberanian anak itu. Seorang wartawan bertanya kepada anak pemberani itu “ siapa namamu dan siapa nama ayahmu “, lalu anak itu menjawab “ ayahku adalah Tuan Blondin “.
Percaya bukan hanya sekedar ucapan tetapi mengandalkan Allah dalam segala situasi, tanpa syarat, tanpa bertanya, turuti 100 % kehendak Allah untuk hari ini dan masa depan bahwa janjiNya “ Ya dan Amin “, itulah Iman. Seperti Abraham percaya dalam iman, Allah akan menepati janjiNya walaupun Abraham tidak sempat menikmatinya tapi anak cucunya akan mewarisi janji itu. Mari percaya dan beriman, Amin.
0 Response to "IMAN atau AMAN (Ibrani 11 : 17 - 23)"
Post a Comment