oleh : Dermawisata J. Baen, M.Th
Peristiwa
mujizat penyembuhan kedua : terjadi pada anak seorang kepala rumah ibadat.
Kepala rumah ibadat itu juga percaya bahwa Yesus memiliki kuasa menyembuhkan
penyakit. Karena itu ia tersungkur di depan kaki Yesus sambil bermohon agar Yesus datang ke
rumahnya. Suatu keyakinan yang cukup baik, tanpa keraguan sedikitpun, bahwa
kepala rumah ibadat itu percaya bahwa Yesus pasti dapat menghidupkan kembali
anaknya, karena ternyata berdasar laporan kemudian anaknya telah mati. Harapan dan iman yang kuat selalu berbuah
berkat, anak kepala rumah ibadat hidup
kembali. Dua peristiwa mujizat tadi
membuktikan bahwa keyakinan yang sungguh dan penyerahan diri penuh kepada Allah
tidak akan mengecewakan. Keyakinan seperti ini tentu tidak datang dengan
sendirinya. Baik kepala rumah ibadat maupun si perempuan pendarahan, mereka
pasti telah lama menyelidiki dan mengumpulkan informasi tentang diri Yesus
dengan teliti da tekun. Peristiwa ini
juga mengajak kepada kita untuk mencintai dan mengenal Yesus lebih dalam lagi melalui sabda firman-Nya. Rasul
Paulus mengingatkan juga bagaimana proses pertumbuhan iman seseorang, bahwa
iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Roma
10:17). Peristiwa mujizat penyembuhan
ini juga mengingatkan kita bahwa karya keselamatan dari Tuhan itu senantiasa
dekat dengan hidup orang-orang yang mengasihi dan mencari-Nya. Namun orang
percaya juga perlu berhati-hati agar tidak mudah terjebak kepada hal-hal yang
bersifat instant. Menginginkan hal-hal
yang cepat dan spektakuler dan ajaib, maka barulah dianggap sebagai mujizat.
Pemazmur berkata, kalau kita dapat bangun pagi dan melihat matahari terbit dan
terbenam itu adalah mujizat (Mzr 65:9). Dua peristiwa penyembuhan tadi dengan
jelas mengingatkan kita bahwa sebelum mujizat itu terjadi, ada beberapa upaya
yang sungguh-sungguh yang dilakukan
secara berencana dan tekun hingga mereka akhirnya menemukan muzijat
dari Yesus. Jadi ketika iman
mulai tumbuh dan semangat untuk mengenal Kristus dapat dikobarkan, maka
sesungguhnya disana mujizat telah mulai berlangsung.
0 Response to "Mujizat Terjadi Setiap Hari (Lukas 8 : 40 - 45)"
Post a Comment