Ayoo Berpartisipasi

berpartisipasi menyampaikan artikel / tulisan atau menjadi kontributor Konten di blog ini?
Kirimkan artikel/konten/tulisan anda ke bphgkebuntok@yahoo.co.id
lewat yahoo atau Gmail

Baca : Cara Kirim Artikel
Privasi email yang anda kirimkan 100% dilindungi oleh BPH MJGKE Buntok

MENGHORMATI ALLAH DENGAN SEGENAP HIDUP KITA (Kisah Rasul 12:20-23)


Aristoteles Onasis, adalah seorang terkaya di dunia di zamannya. Ia memiliki segala-galanya, namun di akhir hidupnya Onasis sangat menderita. Saat ia meninggal dunia, seorang sahabatnya menangis di hadapan jenajah Onasis sambil berkata, “Engkau telah mengajarkan banyak hal padaku untuk menaklukkan dunia ini, tetapi sayang engkau lupa bahwa engkau bukan Tuhan”.
Saat orang dibutakan oleh kekayaan dan kekuasaan, maka kadang sulit baginya untuk dapat menghormati apa yang menjadi hak orang lain. Kisah kematian Herodes oleh ditampar malaikat Tuhan, memperlihatkan bahwa kekuasaan dan kekayaan telah membuatnya lupa bahwa ia bukanlah Allah meski rakyatnya menganggap suaranya adalah suara Allah (ay.22). Meski kekuasaanya yang begitu luas mencakup wilayah Yudea, Samaria dan hingga di beberapa bagian Galilea, namun Herodes masih merasa terancam dengan perkembangan agama Kristen saat itu. Ia membunuh Yakobus dan memenjarakan Petrus. Tetapi Tuhan tidak meninggalkan setiap orang yang berjuang demi nama-Nya. Penghambatan justeru semakin membuat berita Injil Yesus Kristus semakin tersebar di seluruh penjuru dunia.
Banyak peristiwa terjadi di sekitar kisah pekabaran Injil di zaman para rasul yang membuktikan kuasa Tuhan menyertai pekerjaan mulia itu, diantaranya terlepasnya Petrus dari penjara oleh malaikat Tuhan dan matinya Herodes dengan cara yang tragis ditampar malaikat Tuhan. Kematian Herodes dicatat dalam Kisah Rasul untuk menjadi peringatan tentang mereka yang tidak menghormati Allah. Mereka yang hidup dengan tidak menghormati Allah akan hancur dan binasa, sebaliknya mereka yang hidup dengan menghormati Allah akan bahagia dan selamat. Herodes hidup dalam keyakinannya bahwa tidak ada kuasa yang melebihi kekuasaanya, namun ia lupa bahwa ia hanyalah manusia biasa dan bukan Tuhan.
Selain itu kematian Herodes menjadi pengalaman iman tentang kuasa Allah yang tidak dapat dihalangi oleh siapa pun juga, termasuk orang yang sangat berkuasa sekali pun. Karena itu, marilah kita menghormati Allah bukan hanya saat kita datang kepada-Nya dalam ritual ibadah, namun tetap menghormati-Nya dalam seluruh kata dan perbuatan bahkan segenap aktifitas kehidupan kita sehari-hari.


Artikel Terkait:

DENGAN MEMBERIKAN KOMENTAR UNTUK SETIAP ARTIKEL YANG KAMI TAYANGKAN, BERARTI ANDA IKUT BERPARTISIPASI DALAM MEMBANGUN PELAYANAN BAGI JEMAAT, KHUSUSNYA DI JEMAAT GKE BUNTOK

0 Response to "MENGHORMATI ALLAH DENGAN SEGENAP HIDUP KITA (Kisah Rasul 12:20-23)"

Post a Comment