Dermawisata J Baen, M.Th |
Memperhatikan situasi yang tidak aman, maka demi keselamatannya, Daud
mengelabui para pegawai raja Gat dengan cara berpura-pura sebagai orang yang
sakit ingatan (1 am.21:13 ).
Kalau kita berada pada posisi Daud saat itu, maka kita pun pasti akan berusaha semampu mungkin untuk tetap hidup. Karena itu taktik yang dipakai Daud untuk mengelabui para pegawai raja Gat ini tidak bisa dipandang sebagai tipu muslihat. Taktik yang dipakai Daud adalah kecerdikan, dan itu berbeda dengan kelicikan. Bukankah Yesus pernah berkata tentang ”kecerdikan” (Mat 10:16 ), "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”. Hidup Daud di bawah perburuan Saul, benar-benar ibarat domba di tengah serigala. Dalam situasi seperti ini agar tetap hidup, maka orang harus bertindak cerdik. Daud harus memperjuangkan hidupnya, karena ada rencana Tuhan yang harus diwujudkan bagi Israel memalui dirinya. Rencana Tuhan tidak boleh terhambat apalagi gagal hanya kerena membiarkan diri kita mati konyol tanpa berbuat apa-apa. Bukankah ada banyak rencana Tuhan yang indah berlalu begitu saja, karena kita tidak memperjuangkannya. Dan ketika gagal, maka kesempatan itu diberikan kepada orang lain.
Kalau kita berada pada posisi Daud saat itu, maka kita pun pasti akan berusaha semampu mungkin untuk tetap hidup. Karena itu taktik yang dipakai Daud untuk mengelabui para pegawai raja Gat ini tidak bisa dipandang sebagai tipu muslihat. Taktik yang dipakai Daud adalah kecerdikan, dan itu berbeda dengan kelicikan. Bukankah Yesus pernah berkata tentang ”kecerdikan” (Mat 10:16 ), "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”. Hidup Daud di bawah perburuan Saul, benar-benar ibarat domba di tengah serigala. Dalam situasi seperti ini agar tetap hidup, maka orang harus bertindak cerdik. Daud harus memperjuangkan hidupnya, karena ada rencana Tuhan yang harus diwujudkan bagi Israel memalui dirinya. Rencana Tuhan tidak boleh terhambat apalagi gagal hanya kerena membiarkan diri kita mati konyol tanpa berbuat apa-apa. Bukankah ada banyak rencana Tuhan yang indah berlalu begitu saja, karena kita tidak memperjuangkannya. Dan ketika gagal, maka kesempatan itu diberikan kepada orang lain.
Melalui pengalaman Daud dalam pelariannya dari kejaran Saul, mengingatkan
kita bahwa setiap orang harus ”memperjuangkan” hidupnya, karena ada rencana
Allah yang besar yang perlu diwujudkan
melalui diri kita masing-masing.
Kita perlu hidup, bukan sekedar hanya karena untuk memperjuangkan hidup kita sendiri. Tetapi kita perlu hidup karena Allah juga ingin memakai hidup kita menjadi berkat bagi orang lain.
- Musa berjuang selama kurang lebih empat puluh tahun bersama mertuanya Yitro, agar dapat membebaskan umat Israel dari perbudakan sesuai dengan rencana Tuhan.
- Yakub mengabdi selama dua puluh tahun kepada mertuanya Laban, agar ia dapat mewujudkan rencana Tuhan untuk menjadi bangsa yang besar.
Kita perlu hidup, bukan sekedar hanya karena untuk memperjuangkan hidup kita sendiri. Tetapi kita perlu hidup karena Allah juga ingin memakai hidup kita menjadi berkat bagi orang lain.
BILA ANDA MERASA TERBERKATI DENGAN
TULISAN INI, BERI KOMENTAR DAN KATAKAN AMIN...
( Pdt. Dermawisata J. Baen, M.Th )
0 Response to "Dalam bertindak, boleh Cerdik tapi jangan Licik"
Post a Comment