Ayoo Berpartisipasi

berpartisipasi menyampaikan artikel / tulisan atau menjadi kontributor Konten di blog ini?
Kirimkan artikel/konten/tulisan anda ke bphgkebuntok@yahoo.co.id
lewat yahoo atau Gmail

Baca : Cara Kirim Artikel
Privasi email yang anda kirimkan 100% dilindungi oleh BPH MJGKE Buntok

SALIB ADALAH JALAN SEMPIT YANG DIRANCANGKAN OLEH ALLAH ( Matius 7:12-14)

Oleh : Dermawisata J. Baen 

Dermawisata J. Baen
“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan dan sedikit orang yang mendapatinya” (Mat.7:13-14).


Pernahkah kita bertanya dalam hati apa sebenarnya beda kekristenan dengan kepercayaan-kepercayaan lain di luarnya?  Mungkin bila pertanyaan ini dijawab, maka jawabannya bisa bertolak belakang antara satu dengan yang lain. Misalnya yang seorang berkata, “kalau menurut saya bahwa semua agama itu sama saja”. Tetapi yang lain bisa saja mengatakan tidak.  Saya tidak mengajak untuk  menilai apakah setiap agama itu sama atau tidak. Tetapi saya ingin mengajak kita untuk melihat bahwa sebenarnya kekristenan itu beda dalam memahami tentang Allah. Kalau di luar kekristenan kita mengetahui bahwa agama adalah usaha manusia untuk mencari dan menemukan Allah. Tetapi dalam kekristenan justeru sebaliknya. Dalam kekristenan, bukan kita yang mencari untuk menemukan Allah, tetapi Allah yang mencari dan menemukan kita. Kalau manusia yang mencari Allah, maka kita bagaikan berperahu di dalam kegelapan, sehingga antara perahu satu dengan yang lainnya saling bersilangan karena tidak tentu arah yang dituju. Tetapi kalau Allah yang mencari kita, maka kita akan mengetahui nantinya dengan pasti bahwa tujuan hidup kita hanya satu yaitu jalan keselamatan kekal melalui Yesus Kristus.  Yesus mengatakan bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yoh.14:6). Dia menunjukkan jalan ke gerbang yang sempit menuju hidup yang kekal. Apakah gerbang yang sempit itu? Kita akan menemukan jawaban itu di dalam salib-Nya dan tantangan-Nya supaya kita memikul salib kita.  Salib adalah gerbang yang sempit itu. Itulah satu-satunya jalan untuk mengenal Dia, hidup selamanya, dan untuk hidup sekarang dalam kebahagian yang mendalam. Karena itu kata-kata Yesus, “Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu” memiliki arti yang sangat besar bagi kita. Di dalam (Yoh 14:3) Ia bersabda, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yesus dan salib-Nya adalah jalan melalui gerbang yang sempit. Tidak seorang pun pergi kepada Bapa di sorga atau menuju sukacita yang sejati, kecuali melalui Kristus. Bukan perbuatan baik, bukan kelakuan moral, atau prestasi manusia. Dan tidak banyak jalan yang menuntun kepada Allah. Tetapi hanya ada satu jalan dengan satu gerbang yang sempit. Itulah jalan dimana Allah datang mencari dan menemukan kita, bukan jalan dimana kita datang mencari Allah. Kita akan sampai ke rumah kekal yang disediakan-Nya karena Yesus sendiri yang mencari dan menemukan kita, dan kemudian Ia membawa kita ke tempat yang telah disediakan bagi kita


Artikel Terkait:

DENGAN MEMBERIKAN KOMENTAR UNTUK SETIAP ARTIKEL YANG KAMI TAYANGKAN, BERARTI ANDA IKUT BERPARTISIPASI DALAM MEMBANGUN PELAYANAN BAGI JEMAAT, KHUSUSNYA DI JEMAAT GKE BUNTOK

0 Response to "SALIB ADALAH JALAN SEMPIT YANG DIRANCANGKAN OLEH ALLAH ( Matius 7:12-14)"

Post a Comment